Analytical Hierarchy Process (AHP)

Sebenernya akhir-akhir ini lagi gundah gulana, resah dan gelisah, galau (gajah makan pulau) dan sejenisnya lah. Tapi biar lah ga apa-apa, semuanya biarlah berlalu curahkan saja semuanya di blog (tuhkan jadi metal alias melow total hahahahaha). Ya sudah lah, langsung aja yah pada bahasannya. Kali ini saya akan membahas mengenai Analytical Hierarchy Process (AHP) yang merupakan salah satu metoda untuk melakukan pengambilan keputusan tentunya secara ilmiah dan rasional. Mudah-mudahan saja ini bisa bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam memilih calon presiden nanti hehehehe...lanjut aja, cekedot....
Analitytical Hierarchy Process (AHP) adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang kompleks tidak terstruktur ke dalam beberapa komponen dalam susunan yang hirarki, dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variabel secara relatif, dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut.

Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif yang terbaik. Seperti melakukan penstrukturan persoalan, penentuan alternatif-alternatif, penetapan nilai kemungkinan untuk variabel aleatori, penetapan nilai, pernyataan preferensi terhadap waktu, dan spesifikasi preferensi atas resiko. Betapapun melebarnya alternatif yang dapat ditetapkan maupun terperincinya penjajagan nilai kemungkinan, keterbatasan yang tetap melingkupi adalah dasar pembandingan berbentuk suatu kriteria yang tunggal.
Peralatan utama Analitycal Hierarchy Process (AHP) adalah memilih sebuah hirarki fungsional dengan input utamanya persepsi manusia. Dengan hirarki, suatu masalah kompleks dan tidak terstruktur dipecahkan ke dalam kelompok-kelompoknya. Kemudian kelompok-kelompok tersebut diatur menjadi suatu bentuk hirarki.
Kelebihan AHP dibandingkan dengan lainnya adalah :

1. Struktur yang berhirarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada subsubkriteria yang paling dalam.
2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.
3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas pengambilan keputusan.

Selain itu, AHP mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi-obyektif dan multi-kriteria yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen dalam hirarki. Jadi, model ini merupakan suatu model pengambilan keputusan yang komprehensif.

Prinsip Dasar Pemikiran AHP
Dalam memecahkan persoalan dengan analisis logis eksplisit, ada tiga prinsip yang mendasari pemikiran AHP, yakni : prinsip menyusun hirarki, prinsip menetapkan prioritas, dan prinsip konsistensi logis.

Prinsip Menyusun Hirarki
Prinsip menyusun hirarki adalah dengan menggambarkan dan menguraikan secara hirarki, dengan cara memecah persoalan menjadi unsur-unsur yang terpisah-pisah. Caranya dengan memperinci pengetahuan, pikiran kita yang kompleks ke dalam bagian elemen pokoknya, lalu bagian ini dipecah lagi ke dalam bagian-bagiannya, dan seterusnya secara hirarkis.
Penjabaran tujuan hirarki yang lebih rendah pada dasarnya ditujukan agar memperoleh kriteria yang dapat diukur. Walaupun sebenarnya tidaklah selalu demikian keadaannya. Dalam beberapa hal tertentu, mungkin lebih menguntungkan bila menggunakan tujuan pada hirarki yang lebih tinggi dalam proses analisis. Semakin rendah dalam menjabarkan suatu tujuan, semakin mudah pula penentuan ukuran obyektif dari kriteria-kriterianya. Akan tetapi, ada kalanya dalam proses analisis pengambilan keputusan tidak memerlukan penjabaran yang terlalu terperinci. Maka salah satu cara untuk menyatakan ukuran pencapaiannya adalah dengan menggunakan skala subyektif.

Prinsip Menetapkan Prioritas Keputusan
Bagaimana peranan matriks dalam menentukan prioritas dan bagaimana bagaimana menetapkan konsistensi.
- Menetapkan prioritas elemen dengan membuat perbandingan berpasangan, dengan skala banding telah ditetapkan oleh Saaty.




Perbandingan ini dilakukan dengan matriks. Misalkan untuk memilih manajer, hasil pendapat para pakar atau sudah menjadi aturan yang dasar (generic); managerial skill sedikit lebih penting daripada pendidikan, teknikal skill sama pentingnya dengan pendidikan serta personal skill berada diantara managerial dan pendidikan.

Prinsip Konsistensi Logis
Matriks bobot yang diperoleh dari hasil perbandingan secara berpasangan tersebut, harus mempunyai hubungan kardinal dan ordinal, sebagai berikut :
Hubungan Kardinal : aij . ajk = aik
Hubungan Ordinal : Ai > Aj, Aj > Ak, maka Ai > Ak
Hubungan diatas dapat dilihat dari dua hal sebagai berikut :
a. Dengan melihat preferensi multiplikatif, misalnya bila apel lebih enak 4 kali dari jeruk, dan jeruk lebih enak 2 kali dari melon, maka apel lebih enak 8 kali dari melon.
b. Dengan melihat preferensi transitif, misalnya apel lebih enak dari jeruk, dan jeruk lebih enak dari melon, maka apel lebih enak dari melon.
Pada keadaan sebenarnya akan terjadi beberapa penyimpangan dari hubungan tersebut, sehingga matriks tersebut tidak konsisten sempurna. Hal ini terjadi karena ketidakkonsistenan dalam preferensi seseorang.
Untuk model AHP, matriks perbandingan dapat diterima jika Nilai Rasio konsistensi ≤ 0.1. Nilai CR ≤ 0.1 merupakan nilai yang tingkat konsistensinya baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian nilai CR merupakan ukuran bagi konsistensi suatu komparasi berpasangan dalam matriks pendapat. Jika indeks konsistensi cukup tinggi maka dapat dilakukan revisi judgement, yaitu dengan dicari deviasi RMS dari barisan (aij , dan Wi / Wj ) dan merevisi judment pada baris yang mempunyai nilai prioritas terbesar.
Memang sulit untuk mendapatkan konsisten sempurna, dalam kehidupan, misalnya dalam berbagai kehidupan khusus sering mempengaruhi preferensi sehingga keadaan dapat berubah. Jika buah apel lebih disukai daripada jeruk dan jeruk lebih disukai daripada pisang, tetapi orang yang sama dapat lebih menyukai pisang daripada apel, tergantung pada waktu, musim, dan lain-lain. Namun konsistensi sampai kadar tertentu dalam menetapkan prioritas untuk setiap unsur adalah perlu sehingga memperoleh hasil yang sahih dalam dunia nyata. Rasio ketidakkonsistenan maksimal yang dapat ditolerir 10 %.
Apa lagi yah?? udah dulu ah segitu dulu aja, mudah-mudahan aja bermanfaat. Kalau masi belum ngerti tinggal browsing2 aja di google pasti banyak kok hehehehe...


Comments :

193 komentar to “Analytical Hierarchy Process (AHP)”

Posting Komentar

Silahkan isi Komennya yah...

 

.: Reader :.

e-je
Lungsin Lestari
RajaPresentasi
Banglore
Syaqila
Businternet
Diode Blog
Fikri Blog
Kolom Inspirasi
Alvino Yasmin
Maniac Download
Cute Land
Pembelajar Sejati
Simplex Talk
SNMPTN / SENAMPTN
Journal of Balinese Girl
27januari blog
O-om
Kang Rohman
Goji Geje
Devaritz
Sekolah Pramugari
exelinca
Tutorial Blogger
Pancallok Blog
Nurta San
Bams Blog
Damaniks Blog
Situs Informasi Internet
Yanuar Rastafara
Toko Boneka Bandung
Bola Ku
Fisika Mandel
Awas Blunder
Wungkal
Asa Inspiration
Arielz dot Net
PCinstaller
Free Software Downloads
Kak ega punya cerita
Psikologi Konseling
Eiger Blog
Rien Ola Blog
lafalofe blog
Bunda Medani
Miss Anna
Girls Corner
Tips ku Tips Mu
Frizzy Blog
Teguh Yulianto Blog
Catatan Vicky Blog
Speechyourm1nd Blog
Coretan Ayik
Graha Blog
Riechz Blog
Dedy Blog
UMJ Jakarta Blog
Belanja Buku Online
Formula Bisnis
Gratis Berhadiah
Komisi Gratis
Ekonurp Blog
Heartland
Grace Unleashed
Taufik Rahman Blog
Forex FBI
wandhe blog
Urzais Blog
Seelaninfo Blog
Mata Telingaku
Romeo Gadungan
Ksatria Bergitar
Hetpaard Blog
K2h Blog
Zona Teknologi
Aishareefa Blog
Padepokan Indonesia
JomBloger
Masakan Kita
Wisata Alam Danau Toba
Advertise Share
Komputer dan Internet
Ignition Starts
Tary Room
Andi Penyol Blog
The Bright Day
Health, Beauty and Fashion
Herman IT Blog
Kartolo Cyber
Game Lover
Computer Hardware
Beraskentjoer
Endonefree
Laisya and Her World
Changing LINKS
Tukar Link dan Promosi Website
free open directory
SEO Court Directory
Londovor Web Directory
MiriBlack Web Directory
Free Web Directory - TheShoppings.Com
Ablaze Directory
Web Site Gratis
Madri Kurniawan Blog
Segalanya Blog
Mengenal Otak
Eriskan Blog
Endon Free
Wandhe Blog
K2H Blog
Psikologi Konseling
Zicoe1985 Blog
Ilmu Antropologi
Perwira28 Blog
Easy Blog Trik
Brigadista
Badrun Blog
Anzu Hollic Blog
Sang Milyader
World Spy
Azwar Amril
Aldy Blog
Bee Mountain
Aa.Lil Blog
Pandu Blog
Budak Cianjur
Ayah Razy
Solovers Blog
Griya Unik
Die Silver
Zhind Blog
All Information
esukses blog
Elzenz Blog
Klik Iklan
d3nan1 blog
The Art Maker
Budi Exchange
Era Technology
Ranie Qubayla
Ayuzuricha - All About Hobibes
Ekspresi Diri - Li
Info Gigi Mulut
Cara Berbisnis Online
Warung 18
Your Online Friend
Angin Berbisik
Inblogspot
Fa`at Web
Katobengke Blog
Riding The Horse
Percetakan Sinar Buana
Bu Mulyati
Bob1remudax Blog
Cara Berbisnis Online
Rajway Blog
Aagen Blog
Rizaldha
Links Exchange Blog
Komputer One
e-pera
Jambo Ngoprek
Tips dan Trik Online
Virus Cinta 18
Bandung Tourism
Mencoba dan Belajar
Arjuna Blog
Rules of Trading
Trik-Tips Blog
Adhiets Blog
An GG Ar An Blog
All About Music
Elmarzuqi Blog
Kumaha Anjeun
abundancepress.com
Aditya Ramadhan
pukimaki2
Chord Guitar
Pit Onta
Inspirasi Gema
Ipangsan
Arul Kemuning
Phone Tutorial
Pinayin Pakistan
Kavi Broland
FReaky notes
Tampil Cantik Tak Harus Mahal
Call Me Toufan
Never Winter
Blog Pingin Belajar
Edelweis
Tukerlink dagdigdug
Dmegs Web Directory Edwin Algreen
Free Download Book
Sarah Smart Share
World Soccer News
elmarzuqi
Informasi Bisnis 88
Share Your Link!
Yess
Elzenz Blog
Profesionalitas
athul be sporty!!!
Sandiwara Kita
Kubuf Blog
Wayah Bagelen
Gome Computer
Semar Blog
Perpustakaan Teknik Sipil
Frelia Blog
The Perspective
Sibangor Blog
Informasi Komputer & Internet
Black Raptor
iphin kool
All Computer Tips
Computer Product Review
Mencoba Untuk Berarti
Ceritanya Puput
Hadits Shahih Rasul
Barang Unik