Just In Time merupakan suatu filosofi yang berfokus pada upaya untuk menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, pada tempat dan waktu yang tepat. Just in Time berarti bahwa, dalam suatu rangkaian proses produksi, suku cadang yang diperlukan untuk perakitan tiba pada ujung lini rakit pada waktu yang diperlukan dan hanya dalam jumlah yang diperlukan. Perusahaan yang menerapkan sistem ini pada seluruh lini produksi dapat mendekati persediaan nol.
Pengembangan kemampuan produksi merupakan hal yang berkesinambungan, akumulasi dari pengembangan yang bertahap selama beberapa waktu dan menciptakan efek pada performance keseluruhan. Sistem produksi tepat waktu (Just in Time Production System) pada awalnya dikembangkan dan dipromosikan oleh Toyota Motor Corporation di Jepang, sehingga sering disebut juga sebagai sistem produksi Toyota. Tujuan dari sistem produksi Just in Time ini adalah mengurangi ongkos produksi dan meningkatkan produktivitas total industri secara keseluruhan dengan cara menghilangkan pemborosan (waste) secara terus menerus. Tujuan utama yang ingin dicapai dari sistem ini adalah:
Pengembangan kemampuan produksi merupakan hal yang berkesinambungan, akumulasi dari pengembangan yang bertahap selama beberapa waktu dan menciptakan efek pada performance keseluruhan. Sistem produksi tepat waktu (Just in Time Production System) pada awalnya dikembangkan dan dipromosikan oleh Toyota Motor Corporation di Jepang, sehingga sering disebut juga sebagai sistem produksi Toyota. Tujuan dari sistem produksi Just in Time ini adalah mengurangi ongkos produksi dan meningkatkan produktivitas total industri secara keseluruhan dengan cara menghilangkan pemborosan (waste) secara terus menerus. Tujuan utama yang ingin dicapai dari sistem ini adalah:
1. Zero Defect (tidak ada barang yang rusak)
2. Zero Set-up Time (tidak ada waktu set-up)
3. Zero Lot Excesses (tidak ada kelebihan lot)
4. Zero Handling (tidak ada penanganan)
5. Zero Queues (tidak ada antrian)
6. Zero Breakdowns (tidak ada kerusakan mesin)
7. Zero Lead Time (tidak ada lead time)
Menurut Monden tujuan Just In Time adalah sebagai berikut:
1. Laba Lewat Pengurangan Biaya
Sistem produksi Toyota adalah suatu metode ampuh untuk membuat produk karena sistem ini merupakan alat efektif untuk menghasilkan tujuan akhir laba. Untuk mencapai tujuan sistem produksi Toyota ini, maka dilakukan pengurangan biaya atau perbaikan produktivitas.
2. Menghilangkan Produksi Berlebihan
Pertimbangan utama bagi sistem produksi Toyota adalah pengurangan biaya dengan cara menghapuskan pemborosan.
Ada empat jenis pemborosan dalam operasi produksi:
o Sumberdaya produksi terlalu banyak
o Produksi berlebihan
o Persediaan terlalu banyak
o Investasi modal yang tak perlu
3. Pengendalian Jumlah, Jaminan Mutu, Menghormati Kemanusiaan
Pengurangan biaya merupakan tujuan yang terpenting dari sistem ini, pertama-tama harus dipenuhi tiga sub tujuan lain yaitu :
• Pengendalian jumlah, yang memungkinkan sistem ini menyesuaikan diri dengan fluktuasi harian dan bulanan dalam permintaan baik jumlah maupun variansinya.
• Jaminan mutu yang memastikan bahwa tiap proses hanya akan memasok unit yang baik kepada proses berikutnya.
• Menghormati kemanusiaan yang harus dibudayakan karena sistem menggunakan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran biaya.
Syarat utama untuk produksi Just In Time adalah membuat semua proses, mengetahui penetapan waktu yang tepat dan jumlah yang dibutuhkan dengan cara penentuan jadual pada semua proses.
Untuk dapat menerapkan strategi Just In Time, sistem informasi dalam industri harus bersifat transparan dan komprehensif, dimana beberapa model informasi yang diperlukan adalah 2:
1. Daftar pemasok material dalam program Just In Time
2. Laporan kualitas yang komprehensif dalam perusahaan
3. Laporan secara rutin kepada pemasok material dan departemen pembelian material dari perusahaan.
4. Pertemuan secara periodik dengan setiap pemasok material.
Agar strategi Just In Time yang diterapkan menjadi efektif, tentu saja perlu dibuat tindakan korektif dalam program ini apabila berjalan tidak sesuai dengan harapan. Beberapa tindakan korektif dalam program Just In Time adalah:
1. Membuat daftar masalah kepada pemasok material
2. Meminta komitmen pemasok untuk menyelesaikan masalah
3. Memberikan dukungan teknik dan manajemen kepada pemasok apabila diperlukan
4. Diskualifikasi pemasok material itu apabila tidak ada respon terhadap masalah dalam waktu tertentu.
5. Melakukan inspeksi secara berkala
6. Diskualifikasi terhadap pemasok yang tidak melakukan peningkatan atau perbaikan kualitas terus-menerus.
2. Zero Set-up Time (tidak ada waktu set-up)
3. Zero Lot Excesses (tidak ada kelebihan lot)
4. Zero Handling (tidak ada penanganan)
5. Zero Queues (tidak ada antrian)
6. Zero Breakdowns (tidak ada kerusakan mesin)
7. Zero Lead Time (tidak ada lead time)
Menurut Monden tujuan Just In Time adalah sebagai berikut:
1. Laba Lewat Pengurangan Biaya
Sistem produksi Toyota adalah suatu metode ampuh untuk membuat produk karena sistem ini merupakan alat efektif untuk menghasilkan tujuan akhir laba. Untuk mencapai tujuan sistem produksi Toyota ini, maka dilakukan pengurangan biaya atau perbaikan produktivitas.
2. Menghilangkan Produksi Berlebihan
Pertimbangan utama bagi sistem produksi Toyota adalah pengurangan biaya dengan cara menghapuskan pemborosan.
Ada empat jenis pemborosan dalam operasi produksi:
o Sumberdaya produksi terlalu banyak
o Produksi berlebihan
o Persediaan terlalu banyak
o Investasi modal yang tak perlu
3. Pengendalian Jumlah, Jaminan Mutu, Menghormati Kemanusiaan
Pengurangan biaya merupakan tujuan yang terpenting dari sistem ini, pertama-tama harus dipenuhi tiga sub tujuan lain yaitu :
• Pengendalian jumlah, yang memungkinkan sistem ini menyesuaikan diri dengan fluktuasi harian dan bulanan dalam permintaan baik jumlah maupun variansinya.
• Jaminan mutu yang memastikan bahwa tiap proses hanya akan memasok unit yang baik kepada proses berikutnya.
• Menghormati kemanusiaan yang harus dibudayakan karena sistem menggunakan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran biaya.
Syarat utama untuk produksi Just In Time adalah membuat semua proses, mengetahui penetapan waktu yang tepat dan jumlah yang dibutuhkan dengan cara penentuan jadual pada semua proses.
Untuk dapat menerapkan strategi Just In Time, sistem informasi dalam industri harus bersifat transparan dan komprehensif, dimana beberapa model informasi yang diperlukan adalah 2:
1. Daftar pemasok material dalam program Just In Time
2. Laporan kualitas yang komprehensif dalam perusahaan
3. Laporan secara rutin kepada pemasok material dan departemen pembelian material dari perusahaan.
4. Pertemuan secara periodik dengan setiap pemasok material.
Agar strategi Just In Time yang diterapkan menjadi efektif, tentu saja perlu dibuat tindakan korektif dalam program ini apabila berjalan tidak sesuai dengan harapan. Beberapa tindakan korektif dalam program Just In Time adalah:
1. Membuat daftar masalah kepada pemasok material
2. Meminta komitmen pemasok untuk menyelesaikan masalah
3. Memberikan dukungan teknik dan manajemen kepada pemasok apabila diperlukan
4. Diskualifikasi pemasok material itu apabila tidak ada respon terhadap masalah dalam waktu tertentu.
5. Melakukan inspeksi secara berkala
6. Diskualifikasi terhadap pemasok yang tidak melakukan peningkatan atau perbaikan kualitas terus-menerus.
Prinsip Dasar Just In Time
Untuk mengaplikasikan metode JIT maka ada delapan prinsip yang harus dijadikan dasar pertimbangan di dalam menentukan strategi sistem produksi, yaitu3:
1. Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadual Produksi Induk
Sistem manufaktur baru akan dioperasikan untuk menghasilkan produk menunggu setelah diperoleh kepastian adanya order dalam jumlah tertentu masuk. Tujuan utamanya untuk memproduksi finished goods tepat waktu dan sebatas pada jumlah yang ingin dikonsumsikan saja (Just in Time), untuk itu proses produksi akan menghasilkan sebanyak yang diperlukan dan secepatnya dikirim ke pelanggan yang memerlukan untuk menghindari terjadinya stock serta untuk menekan biaya penyimpanan (holding cost).
2. Produksi dalam jumlah kecil (Unitary Production)
Produksi dilakukan dalam jumlah lot (Lot Size) yang kecil untuk menghindari perencanaan dan lead time yang kompleks seperti halnya dalam produksi jumlah besar. Fleksibilitas aktivitas produksi akan bisa dilakukan, karena hal tersebut memudahkan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam rencana produksi terutama menghadapi perubahan permintaan pasar.
3. Mengurangi pemborosan (Eliminate Waste)
Pemborosan (waste) harus dieliminasi dalam setiap area operasi yang ada. Semua pemakaian sumber-sumber input (material, energi, jam kerja mesin atau orang, dan lain-lain) tidak boleh melebihi batas minimal yang diperlukan untuk mencapai target produksi.
4. Perbaikan aliran produk secara terus menerus.(Continous Product Flow Improvement)
Tujuan pokoknya adalah menghilangkan proses-proses yang menimbulkan bottleneck dan semua kondisi yang tidak produktif (idle, delay, material handling, dan lain-lain) yang bisa menghambat kelancaran aliran produksi.
5. Penyempurnaan kualitas produk (Product Quality Perfection)
Kualitas produk merupakan tujuan dari aplikasi Just in Time dalam sistem produksi. Disini selalu diupayakan untuk mencapai kondisi “Zero Defect” dengan cara melakukan pengendalian secara total dalam setiap langkah proses yang ada. Segala bentuk penyimpangan haruslah bisa diidentifikasikan dan dikoreksi sedini mungkin.
6. Respek terhadap semua orang/karyawan (Respect to People)
Dengan metode Just in Time dalam sistem produksi setiap pekerja akan diberi kesempatan dan otoritas penuh untuk mengatur dan mengambil keputusan apakah suatu aliran operasi bisa diteruskan atau harus dihentikan karena dijumpai adanya masalah serius dalam satu stasiun kerja tertentu.
7. Mengurangi segala bentuk ketidak pastian (Seek to Eliminate Contigencies)
Inventori yang ide dasarnya diharapkan bisa mengantisipasi demand yang berfluktuasi dan segala kondisi yang tidak terduga, justru akan berubah menjadi waste bilamana tidak segera digunakan. Begitu pula rekruitmen tenaga kerja dalam jumlah besar secara tidak terkendali seperti halnya yang umum dijumpai dalam aktivitas proyek akan menyebabkan terjadinya pemborosan bilamana tidak dimanfaatkan pada waktunya. Oleh karena itu dalam perencanaan dan penjadualan produksi harus bisa dibuat dan dikendalikan secara teliti. Segala bentuk yang memberi kesan ketidakpastian harus bisa dieliminir dan harus sudah dimasukkan dalam pertimbangan dan formulasi model peramalannya.
8. Perhatian dalam jangka panjang.
Ketujuh prinsip pelaksanaan Just in Time dalam sistem produksi di atas bukanlah suatu komitmen perusahaan yang diaplikasikan dalam jangka waktu pendek, melainkan harus dibangun secara berkelanjutan dan merupakan komitmen semua pihak dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, ada kemungkinan aplikasi Just in Time dalam sistem produksi justru akan menambah biaya produksi mengikuti konsekuensi proses terbentuknya kurva belajar.
Selain prinsip dasar just in time, berikut adalah urutan penerapan teknik just in time :
- Menerapkan 5S – dasar untuk perbaikan;
Dasar perbaikan ditempat kerja adalah konsep 5S yang terdiri dari Seiri (Pemilihan), Seiton (Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan), dan Shitsuke (Kebiasaan).
- Penerapan produksi satu potog untuk mencapai pengimbangan lini.
- Pelaksanaan produksi ukuran lot kecil dan perbaikan metode penyiapan.
- Penerapan operasi baku
- Produksi lancer dengan merakit produk sesuai dengan kecepatan penjualan
- Autonomasi (“jidoka”)
- Penggunaan kartu kanban.
Untuk mengaplikasikan metode JIT maka ada delapan prinsip yang harus dijadikan dasar pertimbangan di dalam menentukan strategi sistem produksi, yaitu3:
1. Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadual Produksi Induk
Sistem manufaktur baru akan dioperasikan untuk menghasilkan produk menunggu setelah diperoleh kepastian adanya order dalam jumlah tertentu masuk. Tujuan utamanya untuk memproduksi finished goods tepat waktu dan sebatas pada jumlah yang ingin dikonsumsikan saja (Just in Time), untuk itu proses produksi akan menghasilkan sebanyak yang diperlukan dan secepatnya dikirim ke pelanggan yang memerlukan untuk menghindari terjadinya stock serta untuk menekan biaya penyimpanan (holding cost).
2. Produksi dalam jumlah kecil (Unitary Production)
Produksi dilakukan dalam jumlah lot (Lot Size) yang kecil untuk menghindari perencanaan dan lead time yang kompleks seperti halnya dalam produksi jumlah besar. Fleksibilitas aktivitas produksi akan bisa dilakukan, karena hal tersebut memudahkan untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam rencana produksi terutama menghadapi perubahan permintaan pasar.
3. Mengurangi pemborosan (Eliminate Waste)
Pemborosan (waste) harus dieliminasi dalam setiap area operasi yang ada. Semua pemakaian sumber-sumber input (material, energi, jam kerja mesin atau orang, dan lain-lain) tidak boleh melebihi batas minimal yang diperlukan untuk mencapai target produksi.
4. Perbaikan aliran produk secara terus menerus.(Continous Product Flow Improvement)
Tujuan pokoknya adalah menghilangkan proses-proses yang menimbulkan bottleneck dan semua kondisi yang tidak produktif (idle, delay, material handling, dan lain-lain) yang bisa menghambat kelancaran aliran produksi.
5. Penyempurnaan kualitas produk (Product Quality Perfection)
Kualitas produk merupakan tujuan dari aplikasi Just in Time dalam sistem produksi. Disini selalu diupayakan untuk mencapai kondisi “Zero Defect” dengan cara melakukan pengendalian secara total dalam setiap langkah proses yang ada. Segala bentuk penyimpangan haruslah bisa diidentifikasikan dan dikoreksi sedini mungkin.
6. Respek terhadap semua orang/karyawan (Respect to People)
Dengan metode Just in Time dalam sistem produksi setiap pekerja akan diberi kesempatan dan otoritas penuh untuk mengatur dan mengambil keputusan apakah suatu aliran operasi bisa diteruskan atau harus dihentikan karena dijumpai adanya masalah serius dalam satu stasiun kerja tertentu.
7. Mengurangi segala bentuk ketidak pastian (Seek to Eliminate Contigencies)
Inventori yang ide dasarnya diharapkan bisa mengantisipasi demand yang berfluktuasi dan segala kondisi yang tidak terduga, justru akan berubah menjadi waste bilamana tidak segera digunakan. Begitu pula rekruitmen tenaga kerja dalam jumlah besar secara tidak terkendali seperti halnya yang umum dijumpai dalam aktivitas proyek akan menyebabkan terjadinya pemborosan bilamana tidak dimanfaatkan pada waktunya. Oleh karena itu dalam perencanaan dan penjadualan produksi harus bisa dibuat dan dikendalikan secara teliti. Segala bentuk yang memberi kesan ketidakpastian harus bisa dieliminir dan harus sudah dimasukkan dalam pertimbangan dan formulasi model peramalannya.
8. Perhatian dalam jangka panjang.
Ketujuh prinsip pelaksanaan Just in Time dalam sistem produksi di atas bukanlah suatu komitmen perusahaan yang diaplikasikan dalam jangka waktu pendek, melainkan harus dibangun secara berkelanjutan dan merupakan komitmen semua pihak dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek, ada kemungkinan aplikasi Just in Time dalam sistem produksi justru akan menambah biaya produksi mengikuti konsekuensi proses terbentuknya kurva belajar.
Selain prinsip dasar just in time, berikut adalah urutan penerapan teknik just in time :
- Menerapkan 5S – dasar untuk perbaikan;
Dasar perbaikan ditempat kerja adalah konsep 5S yang terdiri dari Seiri (Pemilihan), Seiton (Penataan), Seiso (Pembersihan), Seiketsu (Pemantapan), dan Shitsuke (Kebiasaan).
- Penerapan produksi satu potog untuk mencapai pengimbangan lini.
- Pelaksanaan produksi ukuran lot kecil dan perbaikan metode penyiapan.
- Penerapan operasi baku
- Produksi lancer dengan merakit produk sesuai dengan kecepatan penjualan
- Autonomasi (“jidoka”)
- Penggunaan kartu kanban.
Wah...itu sih kayaknya mo sama dg konsep revolusi mutu bro....yg dikembangkan oleh si Erward Demin (Klo ga salah tulis namanya)di Jepang. Dah..ya.. Bro..komentarnya, besok-besok lanjut lagi. Dah mo..tidur ni Bro...
mantaab dah manajemen nya,,saya anak manajemen aja gak bsa sehebat akang uy...lieur manajemen maahh..keep share kangg..
Terima kasih komentarnya...
Edward Deming mas Olenx, itu sebenarnya konsep perbaikan terus-menerus (continous improvement)dengan memakai siklus P-D-C-A (Plan, Do, Check, Action). Nah kalau Just in Time merupakan filosopi produksi yang awalnya menggunakan metode Pull system. sehingga biasanya di terapkan pada sistem produksi "make to order".
kereen bgt ikh,,,,
mas boleh nanya gak?? syarat2 apa aja bagi suatu perusahaaan agar dapat menjalankan metode JIT ini mas.. buat skripsi nih mas.. hehe
JIT y... kalau tidak salah yang alat informasinya berupa kanban, kalau diterapkan di perusahaan job order n semua proses produksinya masih manual dengan material handling juga manual bisa apa tidak ya kang....
keren juga tuh informasinya , sangat bermanfaat sekali gan
informasi yang menarik sobat
keren sekali nih gan informasinya, sangat bermanfaat bagi saya, makasih banyak atas infonya
bener juga tuh sob, kita melakukan sesuatau itu perlu ada waktu, makasih ats infonya
Nice Post.... Salam Knl
wah artikel yang sangat bermanfaat
kenapa ya setiap kali baca di blog ini wawasan saya jadi bertambah :D
thanks for share :D
bravo
motto yg bgus!
kita tunggu saatnya..
just in time??
Saya sedang dalam penelitian skripsi di perusahaan retail mengenai pengendalian inventori. saya ingin memakai metode JIT. apakah JIT ini bisa diterapkan di industri retail seperti hypermart?
belajar strategi penjualan dengan filosofi Just In Time sehingga produk yang dihasilkan akan sesuai dengan jumlah kebutuhan pelanggan
Belajar tentang Prinsip Dasar Just In Time
Menghasilkan jumlah produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Unquestionably imagine that which you said. Your favourite justification appeared to be at the internet the simplest factor to take into account of. I say to you, I definitely get annoyed at the same time as other people think about issues that they just don't recognise about. You managed to hit the nail upon the highest and also defined out the whole thing with no need side-effects , other people could take a signal. Will probably be again to get more. Thank youThis is really fascinating, You're a very skilled blogger. I've joined your rss feed and sit up for in the hunt for more of your wonderful post. Also, I have shared your website in my social networks!
Saya baru tahu kalau yang dimaksud jus in time adalah menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan..
sangat bermanfaat gan, terimakasih..
nice info, saya jadi tau gan.. thanks
wah boleh dicoba nih konsepnya untuk diaplikasikan ke online marketing.. thanks!
ane kira just in time itu tentang ketepatan waktu dalam bertindak dan berkaitan dengan management waktu.
konsep yang baik untuk management bisnis. perusahaan besar sepertinya sudah menerapkannya lebih dulu.
apakah konsep ini bisa di terapkan disemua bidang bisnis? klo untuk perusahaan start up apakah juga bisa?
bermanfaat gan, thank you
nice post gan, update terus ya :)
Hey there! This is my first visit to your blog! We are a group of volunteers and starting a new initiative in a community in the same niche. Your blog provided us valuable information to work on. You have done a wonderful job!
I was incredibly encouraged in the direction of hit upon this position. I sought to thank you for this special understand writing. I beyond doubt savored each little morsel of it along with I comprise you bookmarked in the direction of check out fresh substance you place.
seowaps
Jasa Seo Indonesia
Sejarah Kebaya
terima-kasih-atas-informasinya
Luar biasa sekali sangat bermanfaat infonya...
banyak pelajaran yang saya dapatkan dari sini...
super sekali....
Informasinya sangat bermanfaat sekali...
terimakasih banyak atas infonya...
semoga semakin suksesnya....
apakah di bidang produksi semua menerapkan just in time ini mas?
seperti misalnya produksi minyak sawit.. Setiap hari mereka memproduksi yang berlebihan..
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat
banyak pengetahuan yang saya dapatkan....
semoga semakin sukses nya...
saya izin menyimak
Ada yang mengatur jumlah produksi
yuk, belajar seo di mywapblog
mempercepat pengindexan ke search engine,
Cara mengalahkan posisi blog senior pada SERP
memahami atribut rel nofollow dan dofollow
Belajar seo mwb dan Cara Mencari Backlink Berkualitas Di mywapblog
Cara mengoptimalkan SEO off page untuk blog mywapblog
Cara Mengoptimalkan SEO On-page Pada Blog Mywapblog
Cara Membuat Blog MWB Dengan Benar Menurut SEO Google
Cara verifikasi blog ke googlewebmaster tool
Cara Verifikasi blog mywapblog ke Bing
Cara Mengirimkan Peta Situs Ke Google Webmaster
Terimakasih banyak atas info nya
sangat bermanfaat sekali
kini pengetahuan saya semakin bertambah
semnoga semakin sukses nya
informasi yang sangat luar biasa sekali menakjubkan
banyak pengetahuan yang saya dapat
teimakasih salam sukses
menarik sekali artikel yang anda buat
saya tunggu artikel selanjutnya
semoga bermanfaat salam sukses
informasi yang menakjubkan dan sangat menarik
terimakasih info nya sangat bermanfaat
semoga sukses
terimakasih banyak atas info nya sangat bermanfaat sekali
semoga semakin sukses nya
Luar biasa sekali info nya sangat bermanfaat
semoga sukses
thx bro
terimakasih banyak atas info nya
ternyata banyak pengetahuan yang saya dapatkan..
sangat bermanfaat sekali
semoga sukses
maksih mas....update trus
terima kasih atas informasinya
Terimakasih atas infonya....sukses selalu
I intended to create you a very small word to give thanks as before on the lovely tips you have featured in this article. This is certainly extremely open-handed of people like you to make openly all that a lot of people could have made available for an e-book to help make some profit for themselves, chiefly since you could have tried it in case you desired. Those points in addition served like a good way to recognize that other people have the identical desire much like my personal own to learn way more regarding this problem. Certainly there are thousands of more pleasurable sessions up front for people who find out your site.
Info Yang Sangat Bermanfaat Bagi Kita Semua
Salam Sukses
Agen Taruhan
Domino qq
qq Online
Agen Poker
Bandar Bola
Tvonline
Bioskop 21
Tv Indonesia
Film dewasa
Info Bola
Prediksi Togel
Info Togel
Aplikasi Gratis
Foto Bugil
Hasil Bola
Cerita Dewasa
Indo Togel
Rumus Togel
Prediksi Bola
Livescore
drink milk for better life!
Thank for sharing. numpang buka lapak min
desain sampul buku
jasa desain
desain majalah
design majalah
Percetakan majalah
jasa pembuatan majalah
desain cover buku
I am really enjoy reading your post because its very unique information for me. Thanks a lot for sharing this wonderful post.
Terimakasih atas informasinya admin e-je
JUAL OBAT KUAT PRIA DAN PEMBESAR PENIS HASIL PERMANEN DAN CEPAT. YUK CEKK....
JUAL OBAT KUAT PRIA DAN PEMBESAR PENIS HASIL PERMANEN DAN MANTAP. YUK CEKK....
Cerita Dewasa
Cerita Seks
Cerita Sex
Kumpulan Film Semi
Bokep Terbaru
Semi Jav
Cerita Dewasa – Pegawai Bank Ini DiPerkosa Berulang Kali Oleh Satpam
Cerita Dewasa – Merenggut Perawan Gadis SMU Di Gedung Sekolah
Cerita Dewasa – Berbagi Kenikmatan Dengan Teman Baikku
FILM SEMI – YOUNG WIFE EXCHANGE HUSBAND (2017)
FILM SEMI – YOUNG SISTER IN LAW TASTE (2017)
FILM SEMI – YOUNG SISTER IN LAW (2015)